Terdapat peristiwa penting yang terjadi saat usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia, yaitu:
2 . Puputan Margarana
Isi dari perundingan Linggarjati pada tanggal 10 november 1946 adalah Belanda mengakui secara de facto wilayah Indonesia yaitu JAWA,SUMATRA, dan MADURA, namun Bali tidak termasuk yang menyebabkan rakyat bali kecewa berat. Kemudian Belanda membujuk I GUSTI NGURAH RAI untuk membentuk Negara Indonesia Timur(NIT). Namun ajakan tersebbut ditolak dengan tegas dan dijawab dengan perawanan senjata. Kemudian pada tanggal 29 November 1946 Di Margarana,Tabanan,Bali terjadi peperangan besar dan hebat ,disana Igusti Ngurah Rai mengobarkan perang PUPUTAN. Akan tetapi I Gusti Ngurah Rai beserta kelompoknya gugur sebagai buga bangsa dalam pertempuran karena kalah dalam persenjataan. Perang tersebut akhirnya disebut dengan Puputan Margarana (Perang mati-matian demi membela nusa dan bangsa).
3.Peristiwa WESTERLING di MAKASSAR
Pada bulan DESEMBER 1946 Belanda mendaratkan pasukannya di wilayah Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh Raymond Westerling untuk membersihkan wilayah tersebut dari orang” yang memberontak pembentukan NIT serta pejuang” disana. Kemudian pasukannya mulia meneyran kea rah desa pada tanggal 7-25 Desember dan pada tanggal 10 Desember 1946 wilyah tersebut dinyatakan sebagai wilayah perang. Korban peristiwa tersebut mencapai kurang lebih 40.000 orang, coba kalian bayangkan betapa sadisnya dia!
4 . Serangan umum 1 MARET 1949
Pada agresi militer Belanda yang kedua bulan desember 1948, Indonesia berhasil ditaklukan oleh Belanda, Presiden,wapres beserta mentri-mentrinyapun ditawan oleh Belanda. Akhirnya Belanda menyatakan RI telah runtuh! Tanpa disadari oleh Belanda, Indonesia membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia(PDRI) di bukit tinggi. Karena adanya agresi militer belanda yang kedua, TNI serta kelompok bersenjata yang lain menjadi terpecah belah, masalah tersebut berhasil diatasi dengan mengirim kurir,telegram,ataupun mengirim sinyal radio. Kemudian pada tanggal 1 MARET 1949 Indonesia akan menyerang ke arah Belanda di Yogyakarta yang dipimpin oleh LETKOL. SOEHARTO. Serangan umum ini membawa hasil yang sangat membanggakan karena berhasil menguasai kembail wilayah yogyakarat hanya dalam 6 jam(06.00-12.00).
- Bandung lautan api
2 . Puputan Margarana
Isi dari perundingan Linggarjati pada tanggal 10 november 1946 adalah Belanda mengakui secara de facto wilayah Indonesia yaitu JAWA,SUMATRA, dan MADURA, namun Bali tidak termasuk yang menyebabkan rakyat bali kecewa berat. Kemudian Belanda membujuk I GUSTI NGURAH RAI untuk membentuk Negara Indonesia Timur(NIT). Namun ajakan tersebbut ditolak dengan tegas dan dijawab dengan perawanan senjata. Kemudian pada tanggal 29 November 1946 Di Margarana,Tabanan,Bali terjadi peperangan besar dan hebat ,disana Igusti Ngurah Rai mengobarkan perang PUPUTAN. Akan tetapi I Gusti Ngurah Rai beserta kelompoknya gugur sebagai buga bangsa dalam pertempuran karena kalah dalam persenjataan. Perang tersebut akhirnya disebut dengan Puputan Margarana (Perang mati-matian demi membela nusa dan bangsa).
3.Peristiwa WESTERLING di MAKASSAR
Pada bulan DESEMBER 1946 Belanda mendaratkan pasukannya di wilayah Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh Raymond Westerling untuk membersihkan wilayah tersebut dari orang” yang memberontak pembentukan NIT serta pejuang” disana. Kemudian pasukannya mulia meneyran kea rah desa pada tanggal 7-25 Desember dan pada tanggal 10 Desember 1946 wilyah tersebut dinyatakan sebagai wilayah perang. Korban peristiwa tersebut mencapai kurang lebih 40.000 orang, coba kalian bayangkan betapa sadisnya dia!
4 . Serangan umum 1 MARET 1949
Pada agresi militer Belanda yang kedua bulan desember 1948, Indonesia berhasil ditaklukan oleh Belanda, Presiden,wapres beserta mentri-mentrinyapun ditawan oleh Belanda. Akhirnya Belanda menyatakan RI telah runtuh! Tanpa disadari oleh Belanda, Indonesia membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia(PDRI) di bukit tinggi. Karena adanya agresi militer belanda yang kedua, TNI serta kelompok bersenjata yang lain menjadi terpecah belah, masalah tersebut berhasil diatasi dengan mengirim kurir,telegram,ataupun mengirim sinyal radio. Kemudian pada tanggal 1 MARET 1949 Indonesia akan menyerang ke arah Belanda di Yogyakarta yang dipimpin oleh LETKOL. SOEHARTO. Serangan umum ini membawa hasil yang sangat membanggakan karena berhasil menguasai kembail wilayah yogyakarat hanya dalam 6 jam(06.00-12.00).