Sabtu, 23 April 2011

Memahami hukum Islam ‎tentang hewan sebagai ‎sumber bahan makanan.

image
Allah swt.memberikan banyak sekali nikmat dan karunia-nya kepada manusia,baik yang ada di darat,lautan,maupun di dalm tanah.tumbuh-tumbuhan,hewan diciptakan hanya untuk kebutuhan manusia.secara kesimpulan allah menciptakan segalanya hanya untuk kebutuhan manusia.
Pada umumnya semua jenis binatang yang dapat di konsumsi adalah halal,kecuali beberapa saja yang di haramkan,terkadang binatang yang diharamkanpun bisa menjadi halal manakala dalam kondisi terpaksa,tetapi hanya sebtas keperluanya saja.hal itu sesuai firman allah dalam surah al baqarah ayat 173 yang berbunyi :

“barang siapa dalam keadaan terpaksa(memakanya)sedang dia tidak menginginkanya dan tidak(pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya sesungguhnya allah maha pengampun lagi maha penyayang”
  1. A. Menjelaskan jenis-jenis hewan yang halal dan haram dimakan
1.  Binatang yang dihalalkan
Setiap zat adalah halal,kecuali jika ada larangan dari agama atau ada sesuatu yang mendatangkan madharat.demikian pula segala binatang pada dasarnya halal,kecuali ada larangan terhadap bintang tertentu yang di haramkan karena adanya pengecualian.sesuai sabda rasul;ullah yang berbunyi :
“yang halal adalah apa-apa yang di bolehkan allah dalam kitab-nya.dan yang haram adalah apa-apa yang di larang allah dalam kitab-nya,dan apa yang tidak di terangkannya maka itu yang termasduk yang d maafkan sebagainkemudahan bagimu” (h.r ibnu majah dan at-tirmizi)
Secra garis besar binatang yang halal dimakan dagingnya ada dua macam yaitu binatang yang hidup di drat dan hidup di air,kecuali bintang-binatang yang sudah jelas di haramkan oleh syara’ (hukum islam).
a.   Binatang darat
binatang darat yang halal untuk dimakan banyak macamnya ,misalnya sapi,unta,kerbau,kuda,ayam,bebek,kelinci dan seagainya.karena bintang tersebut termasuk binatang ternak yang di halalkan,tidak menjijikan,tidak kotor dan tidak membahayakan bagi orang yang memakanya .
b.  Binatang air (laut)
semua binatang yang hidupnya di air adalah halal,baik yang berupa ikan maupun bukan, yang mati karena penyebab tertentu maupun yang mati sendiri.untuk binatang yang menyerupai binatang haram seperti  anjing laut,babi laut sebagian ulama mengharamkanya .allah bberfirman dalam surat al-ma-idah ayat 96 yang bebunyi :
“dihalalkan bagimu bintang laut (sungai,danau,kolam dan sebagainya)dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu.dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan;dan diharamkan atasmu (menangkap) binatang buruan darat,selama kamu dalam ihram.dan bertakwalah kepada allah yang kepada-nyalah kamu akn di kumpulkan.
2.  Binatang yang diharamkan
Selain binatang yang halal ada juga bintang yang haram untuk di makan.adapun jenis-jenis yang di haramkan sebagai berikut.
a.  di haramkan karena nas (sesuai al-qur’an dan hadis),contohnya : keledai,babi, anjing,binatang buas yang bertaring dan berkuku tajam.
Di dalam hadis yang lain .rasulullah saw .juga menjelaskan tentang binatang yang bertaring ,buas, dan berkuku tajam hadis tersebut berbunyi :
“dari ibnu abbas r.a. berkata rasulullah saw ,telah melarang memakan bintang bertaring dari jenis bintang buas dan setiap jenis burung yang mempunyai kuku untuk mencengkeramnya” (h.r. muslim)
b.  haram karena kita diperintahkan untuk membunuhnya
yaitu ular,burung gagak,tikus,anjing buas dan burung elang.hal ini sesuai sabda rasulullah saw yang berbunyi :
“lima macam binatang yang jahat hendaklah di bunuh, baik di tanh halal maupun di tanah hara,yaitu ular,burung gagak,tikus,anjing buas dan burung elang” (h.r. muslim)
C.  di haramkan karena di larang untuk membunuhnya
yaitu  semut,lebah,burung hud-hud,dan burung hantu.hal ini di jelaskan dalam hadis yang berbunyi :
“dari ibnu abbas r.a. nabi muhammad saw.telah melarang membunuh empat macam binatang yaitu semut,lebah,burung hud-hud dan burung hantu (sardi) (h.r ahmad dan lainya)
D .  di haramkan karena menjijikan atau kotor.
Sebagian para ulama menyebutnya hasyarat,yaitu binatang bumi yang kecil-kecil dan kotor , misalnya ulat,kutu anjing,cacing,lalat,laba-laba,nyamuk,kumbang,belatung dan sejenisnya. Allah menjelaskan di dalm surah al-araf ayat 157yang bebunyi : “dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk”
Untuk binatang yang hidup di dua alam kebanyakan para ulama mengharamkanya seperti buaya,kodok,keong,kura-kura,bekicot dan lain-lain.
Selain bintrang di atas ad beberapa mcam makanan yang berasal dari bintang dan haram untuk di konsumsi sesuai dengan  firman allah dalam surah al ma-idah ayat 3 yang berbunyi : “telah diharamkan atas kamu bangkai,darah,dging babi,binatang yang di sembelih bukan karena allah,yang (mati)karena di cekik,di pukul karena jatuh dari atas,karena di tanduk,karena di makn oleh binatang buas kecuali yang dapat kamu sembelih dan yang di sembelih untuk berhala.
dari ayat dia atas dapat disimpulkan bahwa binatang yang haram,antara lain berikut.
  1. Bangkai yaitu binatang yang bmati bukan karena di sembelih atau di buru oleh manusia.
  2. Darah.
  3. Daging babi.
  4. Hewan yang di sembelih tanpa menyebut nama allah.
  5. Hewan yang mati karena di tanduk.
  6. Hewan yang mati karena jatuh dari atas
  7. Hewan yang mati karena di pukul.
  8. Hewan yang mati karena tercekik.
  9. Hewan yang di sembelih untuk berhala.
  10. Hewan yang mati karena di terkam binatang buas.
3.  Penyembelihan binatang
Penyembelihan binatang ada dua macam, yaitu penyembelihan secara tradisional dan mekanik. Penyembelihan secara tradisional biasanya dilakukan dengan menggunakan alat sederhana seperti pisau atau parang. Jika penyembelihan secara mekanik dilakukan dengan mesin atau alat pemotong yang tajam dan telah memenuhi syarat dan rukun penyembelihan maka halal untuk dimakan. Sabda rasulullah sa.yang berbunyi : “sesuatu yang mengalirkan darah dan yang di sembelih menyebut nama Allah makanlah olehmu, terkecuali gigi dan kuku (sebagai alat penyembelihnya) (H.R bukhari muslim)
Agar binatang yang di sembelih halal untuk dimakan, maka perlu memperhatikan syarat-syarat dan rukun-rukunya yang baik.
Rukun penyembelihan binatang
  1. Ada orang yang menyembelih.
  2. Ada binatang yang di sembelih.
  3. Ada alat untuk menyembelih.
  4. Menyebut asma allah sebelum menyembelih.
Syarat penyembelihan binatang
  1. Penyembelihan harus orang muslim.
  2. Binatang yang di sembelih di syaratkan
1)       di sembelih di lehernya hingga putus urat lehernya.
2)       Hewan yang di sembelih masih hidup dan halal dimakan
3. Alat untuk menyembelih harus tajam
4.  Manfaat binatang yang halal
Allah berfirman di dalam surah al-baqarah 172 untuk memakan makanan yang halal. Ayat tersebut berbunyi : “hai orang-orang beriman , makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada allah, jika benar-benar kepada-nya kamu menyembah.”
Manfaat mkan bibatang yang halal antara lain menyehatkan badan dan terpenuhinya kebutuhanzat gizi,meningkatkan kesucian jiwa ,terhindar dari penyakit dan mendorong untuk bersyukur kepada Allah Swt.
5.  Mudharat (bahaya) binatang yang Diharamkan
Mudharat binatang yang di haramkan,antara lain menjauhkan diri dari rahmat allah, tertolak doanya,mendorong untuk melakukan perbuatan negatif,dapat menyebabkan terjangkitnya penyakit, dan dilarang menggunakan obat dari hewan yang haram . sesuai sabda rasulullah yang berbunyi : “sesungguhnya Allah telah menurunkan penyakit dan obatnya,dia menjadikan setiap penyakit ada obatnya ,maka berobatlah kamu,tetapi jangan berobat dengan sesuatu yang diharamkan (H.R Abu Daud)”
B . Menghindari makanan yang bersumber dari bintang yang dinharamkan
Makanan dapat mempengaruhi pola pikir seseorang,apabila presentase yang di makan itu halal maka akan muncul kreativitas dan pikiran-pikiranyang positif.akn tetapi sebaliknya apabila presentasi yang di konsumsi lebih banyak makanan yang haram tentu akan menimbulkan pikiran-pikiran dan perilaku yang negatif.
Makanan yang bersumber dari bintang yang di haramkan akn memiliki banyak mudarat bagi manusia contohnya daging babi,terdapat cacing pita yang berbahaya,mengandung lemak yang cukup tinggi, darahnya banyak mengandung kuman dan racun yang dapat merusak kesehatan dan membahayakan kehidupan
Supaya terhindar dari makanan dan minuman yang haram, perlu langklah-langkah untuk mengantisipasinya ,antara lain berikut
  1. Selektif terhadap makanan yang akan di konsumsi.
  2. Waspada terhadap makanan yang bersumber dari binatang
  3. Mencari informasi tentang makanan yang bersumber dari bintang yang diharamkan baik dari surat kabar,buku ataupun internet.

Selasa, 19 April 2011

Pkn8 Bab IV Kedaulatan Rakyat

BAB IV
KEDAULATAN RAKYAT DAN SISTEM POLITIK



STANDAR KOMPETENSI :
5. Memahami kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan di Indonesia


KOMPETENSI DASAR :
5.1.Menjelaskan makna kedaulatan rakyat
5.2.Mendeskripsikan sistem pemerintahan Indonesia dan peran lembaga negara sebagai pelaksana kedaulatan rakyat
5.3.Menunjukkan sikap positif terhadap kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan Indonesia


INDIKATOR :
1. Merumuskan pengertian kedaulatan rakyat
2. Mendeskripsikan lembaga-lembaga pelaksana kedaulatan rakyat
3. Membandingkan sistem pemerintahan presidensial dengan parlementer
4. Menjelaskan sistem pemerintahan Indonesia
5. Menunjukkan sikap positif terhadap kedaulatan rakyat
6. Menunjukkan sikap positif terhadap pemerintahan Indonesia


MATERI POKOK :
1. pengertian kedaulatan rakyat
2. Lembaga-lembaga pelaksana kedaulatan rakyat
3. Sistem pemerintahan presidensial dengan parlementer
4. Sistem pemerintahan Indonesia
5. Sikap positif terhadap kedaulatan rakyat
6. Sikap positif terhadap pemerintahan Indonesia






















PETA KONSEP
BAB IV KEDAULATAN RAKYAT DAN SISTEM POLITIK

Kedaulatan Rakyat

A. Makna Kedaulatan Rakyat
1. Pengertian Kedaulatan

3. Macam Teori Kedaulatan
B. Pemegang Kedaulatan Rakyat


4. Pemerintahan Demokrasi Menurut UUD 1945
1. Kelompok Kepentingan

2. Kelompok Penekan
3. Media Masa dan LSM
C. Partai Politik
2. Sifat-sifat Kedaulatan
1. Peran Warga Negara
2. Macam Peran WN dalam wujudkan Kedaulatan Rakyat
3. Praktek Prinsip Kedaulatan di Berbagai Lingkungan.
E. Sikap terhadap Wujud Kedaulatan Rakyat
D. Sistem Politik Politik









PENJABARAN MATERI POKOK

1. Pengertian Kedaulatan
Politik berasal dari kata “polis” yang berarti negara. Negara merupakan organisasi masyarakat dan lembaga bangsa yang berkeinginan untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas. Kedaulatan bahasa latinnya “supremus”, bahasa Inggrisnya “sovereignty” yang berarti tertinggi. Kedaulatan dalam bahasa Arab “daulah”, ”daulat” yang berarti kekuasaan.
Kedaulatan dari berbagai bahasa itu dapat diartikan sebagai wewenang suatu kesatuan politik. Jadi kedaulatan adalah sebagai kekuasaan yang tertinggi dalam suatu negara atau kekuasaan yang tidak terletak di bawah kekuasaan lain, kecuali kekuasaan yang satu adalah kekuasaan Tuhan. Dengan demikian pengertian kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi dalam suatu negara.

2. Sifat-sifat Dasar Kedaulatan
a. Permanen
Artinya kedaulatan itu tetap ada selama negara itu sendiri.
b. Asli
Artinya kedaulatan tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih tinggi.
c. Bulat
Artinya kedaulatan tidak dapat dibagi-bagi dan merupakan satu-satunya kekuasaan tertinggi dalam suatu negara
d. Tidak Terbatas
Artinya kedaulatan itu tidak ada yang membatasi, sebab jika ada yang membatasi maka akan melenyapkan sifat kedaulatan.

3. Macam Kedaulatam
a. Kedaulatan kedalam
Kekuasaan tertinggi di dalam negara untuk mengatur fungsinya. Artinya bahwa Pemerintah (negara) berhak mengatur segala kepentingan rakyat Indonesia melalui berbagai lembaga negara dan perangkat

b. Kedaulatan keluar
Kekuasaan tertinggi di dalam negara untuk mengadakan hubungan atau kerjasama dengan negara lain guna kepentingan bangsa dan negara

4. Macam Teori Kedaulatan
a. Teori Kedaulatan Tuhan
Menurut teori ini pemerintah suatu negara memperoleh kekuasaan tertinggi langsung dari Tuhan. Penguasa negara adalah wakil Tuhan di dunia. Teori ini dianut oleh raja-raja pada jaman dahulu yang mengakui dirinya adalah keturunan dewa. Misalnya raja di Jawa Tengah pada jaman Hindu, Kaisar Jepang dan sebagainya. Pelopor teori kedaulatan Tuhan antara lain: Thomas Aquino, Agustinus, dan Freidrich Julius Sthal

b. Teori Kedaulatan Raja
Menurut teori ini kekuasaan tinggi suatu negara berasal dari raja dan keturunannya. Jadi rajalah yang berdaulat dan raja yang selalu benar karena dianggap keturunan dewa atau wakil Tuhan di bumi. Raja tidak bertanggung jawab pada siapapun kecuali pada dirinya sendiri atau pada Tuhan. Perbuatan raja tidak dibatasi hokum sebab hokum itu sendiri dikehendaki raja. Peletak dasar teori ini adalah N.Machiavelli.







c. Teori Kedaulatan Negara
Menurut teori ini, pemerintah memperoleh kekuasaan tertinggi dari negara. Negara adalah kodrat alam, sedangkan kedaulatan itu sendiri ada sejak negara itu berdiri. Dengan demikian negara merupakan sumber kedaulatan hokum itu ada karena dikehendaki oleh negara. Pelopor teori ini adalah Hagel, Paul Laband, dan George Jellinek.

d. Teori Kedaulatan Rakyat
Teori ini menyatakan bahwa pemerintahan memperoleh kekuasaan tertinggi dari rakyat. Jadi rakyatlah yang sebenarnya memiliki kedaulatan, kemudian rakyat memilih orang-orang yang diserahi mengatur pemerintahan untuk kepentingan rakyat. Pelopor teori ini adalah J.J Rousseau, Montesquieau dan John Locke.

e. Teori Kedaulatan Hukum
Teori ini menyatakan bahwa pemerintah memperoleh kekuasaan tertinggi dari hukum (berdasarkan hukum yang berlaku). Jadi yang berdaulat adalah lembaga atau orang yang berwenang mengeluarkan hukum yang mengikat seluruh warga negara. Lembaga ini adalah pemerintah dalam arti luas. Hukum tertulis maupun tidak tertulis berada di atas negara. Pelopor teori ini adalah Huge De Groot, Immanuel Kant, H. Krabe, dan Leon Deguit

5. Pemerintahan Demokrasi Menurut UUD 1945
Menurut pasal 1 ayat 2 UUD 1945, yang berbunyi: Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar, menunjukkan bahwa bagi bangsa Indonesia dalam negara rakyatlah yang berkuasa atau rakyatlah yang memegang kedaulatan.
Kedaulatan rakyat menunjukkan bahwa yang terbaik dalam masyarakat ialah yang dianggap baik oleh semua orang yang merupakan rakyat. Dengan demikian kedaulatan rakyat membawa konsekuensi bahwa rakyatlah sebagai pemegang otoritas tertinggi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Ini berarti bahwa rakyatlah yang menjadi sumber kekuasaan dalam negara.
Sistem demokrasi yang diterapkan di Indonesia adalah sistem demokrasi yang diselaraskan dengan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi dan pandangan hidup bangsa. Oleh sebab itu sistem tersebut disebut demokrasi Pancasila. Dalam pelaksanaannya prinsip-prinsip demokrasi di Indonesia tidak akan terpisahkan dari nilai-nilai Pancasila.

6. Pemegang Kedaulatan Rakyat
Pada UUD 1945 pasal 1 ayat 2 menyatakan bahwa Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar. Berkenaan dengan ketentuan tersebut dapat diartikan bahwa pemilik kedaulatan dalam negara Indonesia adalah rakyat. Pelaksanaan kedaulatan ditentukan menurut Undang-Undang Dasar.
Pelaksana Kedaulatan Negara Indonesia menurut UUD 1945 adalah rakyat dan lembaga-lembaga negara yang berfungsi menjalankan tugas-tugas kenegaraan sebagai representasi (perwakilan) kedaulatan rakyat.

7. Lembaga Negara Menurut UUD 1945
a. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
Pasal 2 ayat 1 UUD 1945 hasil amandemen menyatakan bahwa MPR terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD yang dipilih melalui pemilihan umum dan diatur lebih lanjut dangan undang-undang. Sedangkan jumlah anggota DPD ditentukan setiap provinsi sebanyak 4 orang dan jumlah seluruh anggota DPD tidak lebih dari 1/3 jumlah anggota DPR.
Tugas dan wewenang MPR diatur dalam UU No. 22 Tahun 2003 antara lain :
- Mengubah dan menetapkan UUD
- Melantik Presiden dan Wakil Presiden berdasarkan hasil pemilihan umum dalam Sidang Paripurna MPR
- Memutuskan usulan DPR berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi untuk memberhentikan Presiden dan atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya setelah Presiden dan atau Wakil Presiden diberi kesempatan untuk menyampaikan penjelasan di Sidang Paripurna MPR
- Melantik Wakil Presiden menjadi Presiden apabila Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya.

Hak-hak anggota MPR (menurut pasal 12 UU No.22 Tahun 2003).
- Mengajukan usul perubahan pasal-pasal UUD
- Menentukan sikap dan pilihan dalam pengambilan keputusan
- Memilih dan dipilih
- Membela diri
- Imunitas
- Protokoler
- Keuangan dan administrasi

b. Presiden
Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan (pasal 7 UUD 1945 hasil amandemen).

Syarat-syarat calon Presiden dan Wakil Presiden :
· WNI sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri
· Mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai Presiden dan Wakil Presiden
· Dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat
· Diusulkan oleh Partai Politik atau gabungan Partai Politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilihan umum

Kekuasaan Presiden yang diatur dalam UUD 1945 hasil amandemen adalah :
· membuat undang-undang bersama DPR
· menetapkan Peraturan Pemerintah
· memegang kekuasaan yang tertinggi atas AD, AL, dan AU
· menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR
· menyatakan keadaan bahaya
· mengangkat dan menerima duta dan konsul dengan memperhatikan pertimbangan DPR
· memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan MA
· memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR
· mengajukan rancangan undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

c. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Fungsi DPR ditegaskan dalam pasal 20A ayat 1 UUD 1945 hasil amandemen DPR memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan.
· Fungsi legislasi DPR antara lain diwujudkan dalam pembentukan undang-undang bersama Presiden.
· Fungsi anggaran DPR berupa penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diajukan Presiden.
· Fungsi pengawasan DPR dapat meliputi pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-Undang, pengawasan terhadap pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, dan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah sesuai dengan jiwa UUD 1945.

Hak-hak DPR :
· Hak interpelasi
Yaitu hak DPR untuk meminta keterangan kepada pemerintah mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara

· Hak angket
Yaitu hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan

· Hak menyatakan pendapat
Yaitu hak DPR sebagai lembaga untuk menyatakan pendapat terhadap kebijakan pemerintah atau kejadian luar biasa yang terjadi di tanah air

Hak-hak anggota DPR :
· Hak mengajukan pertanyaan
· Hak menyampaikan usul/pendapat
· Hak imunitas yaitu hak kekebalan hukum

d. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
BPK merupakan lembaga negara dengan tugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Hasil pemeriksaan BPK diserahkan kepada DPR, DPD dan DPRD sesuai dengan kewenangannya (pasal 23E ayat 2 UUD 1945 hasil amandemen).
Kedudukan BPK yang bebas dan mandiri berarti terlepas dari pengaruh dan kekuasaan pemerintah, karena jika tunduk kepada pemerintah tidaklah mungkin dapat melakukan kewajibannya dengan baik.

e. Mahkamah Agung (MA)
MA merupakan lembaga negara yang memegang kekuasaan kehakiman disamping sebuah Mahkamah Konstitusi di Indonesia (pasal 24 ayat 2 UUD 1945 hasil amandemen). Dalam melaksanakan kekuasaan kehakiman, MA membawahi beberapa macam lingkungan peradilan yaitu : Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer
Sebagai lembaga yudikatif MA memiliki kekuasaan dalam memutuskan permohonan kasasi (tingkat banding akhir), memeriksa dan memutuskan sengketa tentang kewenangan mengadili dan peninjauan kembali putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

f. Mahkamah Konstitusi
UUD 1945 hasil amandemen menyebutkan adanya Mahkamah Konstitusi. Mahkamah Konstitusi memiliki tingkat kewenangan untuk :
· Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir untuk menguji undang-undang terhadap UUD
· Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD
· Memutus pembubaran Partai Politik
· Memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum (pasal 24C ayat 1)
· Wajib memberikan putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan atau Wakil Presiden menurut UUD (pasal 24C ayat 2 UUD 1945 hasil amandemen)

g. Komisi Yudisial
Komisi Yudisial adalah lembaga yang mandiri yang dibentuk oleh Presiden dengan persetujuan DPR (pasal 24B ayat 3 UUD 1945 hasil amandemen). Komisi Yudisial harus mempunyai pengetahuan dan pengalaman di bidang hukum serta memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela (pasal 24B ayat 2 UUD 1945 hasil amandemen).
Komisi Yudisial berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung serta menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat dan perilaku hakim (pasal 24B ayat 1 UUD 1945 hasil amandemen).
Melalui lembaga Komisi Yudisial itu diharapkan dapat diwujudkan lembaga peradilan yang sesuai dengan harapan rakyat sekaligus dapat diwujudkan penegakan hukum dan pencapaian keadilan yang diputus oleh hakim yang terjaga kehormatan dan keluhuran martabat serta perilakunya.

h. Komisi Pemilihan Umum
KPU merupakan komisi yang bertanggung jawab akan pelaksanaan pemilihan umum di Indonesia. KPU bersifat nasional, tetap dan mandiri (pasal 22E ayat 5 UUD 1945 hasil amandemen).
Tugas dan wewenang KPU adalah :
· Merencanakan penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu)
· Menetapkan organisasi dan tata cara semua tahapan pelaksanaan pemilu
· Mengkoordinasi, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan pelaksanaan pemilu
· Menetapkan peserta pemilu

i. Dewan Perwakilan Daerah
DPD merupakan bagian dari keanggotaan MPR yang dipilih melalui pemilihan umum 4 wakil dari setiap provinsi (pasal 2 ayat 1 dan pasal 22C ayat 1 UUD 1945 hasil amandemen). DPD merupakan wakil-wakil provinsi (UU No. 32 Tahun 2004). Oleh karena itu, anggota DPD berdomisili di daerah pemilihannya dan selama bertempat tinggal di ibukota negara RI (UU No. 32 Tahun 2004).
Kewenangan DPD dituangkan dalam pasal 22D UUD 1945 hasil amandemen adalah sebagai berikut :
· Mengajukan kepada DPR rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah
· Ikut membahas rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan pertimbangan keuangan pusat dan daerah.
· Memberikan pertimbangan kepada DPR atas rancangan undang-undang APBN dan rancangan undang-undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan dan agama

j. Pemerintah Daerah
Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati atau Walikota dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah.
Setiap daerah dipimpin oleh kepala pemerintahan daerah yang disebut kepala daerah (pasal 24 ayat 1 huruf a UU No. 32 Tahun 2004). Kepala daerah untuk propinsi disebut Gubernur, untuk kabupaten disebut Bupati dan untuk kota disebut Walikota (pasal 24 ayat 2 UU No. 32 Tahun 2004).
Perangkat daerah provinsi terdiri atas sekretariat daerah, sekretariat DPRD, dinas daerah, dan lembaga teknis daerah (pasal 120 ayat 1 UU No. 32 Tahun 2004). Sedangkan perangkat daerah kabupaten/kota terdiri atas sekretariat daerah, sekretariat DPRD, dinas daerah, lembaga teknis daerah, kecamatan dan kelurahan (pasal 120 ayat 2 UU No. 32 Tahun 2004).

k. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Menurut pasal 40 UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah dan berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah. DPRD memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan (pasal 41 UU No. 32 Tahun 2004).
DPRD provinsi yang beranggotakan 35 (tiga puluh lima) sampai dengan 75 (tujuh puluh lima) orang membentuk 4 (empat) komisi, yang beranggotakan lebih dari 75 (tujuh puluh lima) orang membentuk 5 (lima) komisi (pasal 51 ayat 1 UU No. 32 Tahun 2004). Sedangkan DPRD kbupaten/kota yang beranggotakan 20 (dua puluh) sampai dengan 35 (tiga puluh lima) orang membentuk 3 (tiga) komisi, yang beranggotakan lebih dari 35 (tiga puluh lima) orang membentuk 4 (empat) komisi (pasal 51 ayat 1 UU No. 32 Tahun 2004).

8. Partai Politik
a. Pengertian
- Partai Politik (pengertian umum) adalah suatu kelompok yang terorganisasi yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama.
- Partai Politik (menurut UU No. 31 Tahun 2002) adalah organisasi politik yang dibentuk oleh sekelompok warga Negara Republik Indonesia secara sukarela atas dasar persamaan kehendak untuk memperjuangkan kepentingan anggota, masyarakat, bangsa dan negara melalui pemilihan umum.

b. Fungsi Partai Politik
· Partai sebagai Sarana Komunikasi Politik
· Partai sebagai Sarana Sosialisasi Politik
· Partai Politik sebagai Sarana Perekrutan Politik
· Partai Politik sebagai Sarana Pengatur Konflik (Conflict Management)

c. Infrastruktur Politik yang berkembang dalam masyarakat
Pembahasan tentang partai politik sebagai kekuatan infrastruktur politik tidak dapat dilepaskan dari kekuatan-kekuatan infrastruktur politik yang lain. Infrastruktur yang berkembang dalam masyarakat dapat berupa lembaga-lembaga sebagai berikut :
- Kelompok Kepentingan (Interest Group)
- Kelompok Penekan (Pressure Groups)
- Media Massa
- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

9. Sistem politik pada hakekatnya adalah cara pemerintah negara menjalankan perannya dalam rangka mewujudkan tujuan nasional antara lain melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial

10. Setiap orang yang berkedudukan sebagai warga negara dalam pemeritahan yang menganut sistem demokrasi, mereka dalam negaranya memiliki kedudukan yang utama sebagai subjek artinya disamping ikut serta menentukan pemerintahan atau negara, juga sekaligus sebagai objek

11. Kedudukan warga negara menurut sifatnya dapat dibedakan menjadi empat antara lain :
a. Kedudukan yang bersifat positif
b. Kedudukan yang bersifat negatif
c. Kedudukan yang bersifat pasif
d. Kedudukan yang bersifat aktif

Minggu, 03 April 2011

Sejarah Bali

Masa Prasejarah

Zaman prasejarah Bali merupakan awal dari sejarah masyarakat Bali, yang ditandai oleh kehidupan masyarakat pada masa itu yang belum mengenal tulisan. Walaupun pada zaman prasejarah ini belum dikenal tulisan untuk menuliskan riwayat kehidupannya, tetapi berbagai bukti tentang kehidupan pada masyarakat pada masa itu dapat pula menuturkan kembali keadaanya Zaman prasejarah berlangsung dalam kurun waktu yang cukup panjang, maka bukti-bukti yang telah ditemukan hingga sekarang sudah tentu tidak dapat memenuhi segala harapan kita.
Berkat penelitian yang tekun dan terampil dari para ahli asing khususnya bangsa Belanda dan putra-putra Indonesia maka perkembangan masa prasejarah di Bali semakin terang. Perhatian terhadap kekunaan di Bali pertama-tama diberikan oleh seorang naturalis bernama Georg Eberhard Rumpf, pada tahun 1705 yang dimuat dalam bukunya Amboinsche Reteitkamer. Sebagai pionir dalam penelitian kepurbakalaan di Bali adalah W.O.J. Nieuwenkamp yang mengunjungi Bali pada tahun 1906 sebagai seorang pelukis. Dia mengadakan perjalanan menjelajahi Bali. Dan memberikan beberapa catatan antara lain tentang nekara Pejeng, desa Trunyan, Pura Bukit Penulisan. Perhatian terhadap nekara Pejeng ini dilanjutkan oleh K.C Crucq tahun 1932 yang berhasil menemukan tiga bagian cetakan nekara Pejeng di Pura Desa Manuaba desa Tegallalang.
Penelitian prasejarah di Bali dilanjutkan oleh Dr. H.A.R. van Heekeren dengan hasil tulisan yang berjudul Sarcopagus on Bali tahun 1954. Pada tahun 1963 ahli prasejarah putra Indonesia Drs. R.P. Soejono melakukan penggalian ini dilaksanakan secara berkelanjutan yaitu tahun 1973, 1974, 1984, 1985. Berdasarkan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap benda-benda temuan yang berasal dari tepi pantai Teluk Gilimanuk diduga bahwa lokasi Situs Gilimanuk merupakan sebuah perkampungan nelayan dari zaman perundagian di Bali. Di tempat ini sekarang berdiri sebuah museum.
Berdasarkan bukti-bukti yang telah ditemukan hingga sekarang di Bali, kehidupan masyarakat ataupun penduduk Bali pada zaman prasejarah Bali dapat dibagi menjadi :
  1. Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana
  2. Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut
  3. Masa bercocok tanam
  4. Masa perundagian

Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana

Sisa-sisa dari kebudayaan paling awal diketahui dengan penelitian-penelitian yang dilakukan sejak tahun 1960 dengan ditemukan di desa Sambiran (Buleleng Timur), dan ditepi timur dan tenggara Danau Batur (Kintamani) alat-alat batu yang digolongkan kapak genggam, kapak berimbas, serut dan sebagainya. Alat-alat batu yang dijumpai di kedua daerah tersebut kini disimpan di museum Gedung Arca di Bedahulu Gianyar.
Kehidupan penduduk pada masa ini adalah sederhana sekali, sepenuhnya tergantung pada alam lingkungannya. Mereka hidup mengembara dari satu tempat ketempat lainnya (nomaden). Daerah-daerah yang dipilihnya ialah daerah yang mengandung persediaan makanan dan air yang cukup untuk menjamin kelangsungan hidupnya. Hidup berburu dilakukan oleh kelompok kecil dan hasilnya dibagi bersama. Tugas berburu dilakukan oleh kaum laki-laki, karena pekerjaan ini memerlukan tenaga yang cukup besar untuk menghadapi segala bahaya yang mungkin terjadi. Perempuan hanya bertugas untuk menyelesaikan pekerjaan yang ringan misalnya mengumpulkan makanan dari alam sekitarnya. Hingga saat ini belum ditemukan bukti-bukti apakah manusia pada masa itu telah mengenal bahasa sebagai alat bertutur satu sama lainnya.
Walaupun bukti-bukti yang terdapat di Bali kurang lengkap, tetapi bukti-bukti yang ditemukan di daerah Pacitan dapatlah kiranya dijadikan pedoman. Para ahli memperkirakan bahwa alat-alat batu dari Pacitan yang sezaman dan mempunyai banyak persamaan dengan alat-alat batu dari Sembiran, dihasilkan oleh jenis manusia. Pithecanthropus erectus atau keturunannya. Kalau demikian mungkin juga alat-alat baru dari Sambiran dihasilkan oleh manusia jenis Pithecanthropus atau keturunannya.

Masa Berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut

Pada masa ini corak hidup yang berasal dari masa sebelumnya masih berpengaruh. Hidup berburu dan mengumpulkan makanan yang terdapat dialam sekitar dilanjutkan terbukti dari bentuk alatnya yang dibuat dari batu, tulang dan kulit kerang. Bukti-bukti mengenai kehidupan manusia pada masa mesolithik berhasil ditemukan pada tahun 1961 di Gua Selonding, Pecatu (Badung). Goa ini terletak di Pegunungan gamping di semenanjung Benoa. Di daerah ini terdapat goa yang lebih besar ialah goa Karang Boma, tetapi goa ini tidak memberikan suatu bukti tentang kehidupan yang pernah berlangsung disana.Dalam penggalian goa Selonding ditemukan alat-alat terdiri dari alat serpih dan serut dari batu dan sejumlah alat-alat dari tulang. Diantara alat-alat tulang terdapat beberapa lencipan muduk yaitu sebuah alat sepanjang 5 cm yang kedua ujungnya diruncingkan.
Alat-alat semacam ini ditemukan pula di goa-goa Sulawesi Selatan pada tingkat perkembangan kebudayaan Toala dan terkenal pula di Australia Timur. Di luar Bali ditemukan lukisan dinding-dinding goa , yang menggambarkan kehidupan sosial ekonomi dan kepercayaan masyarakat pada waktu itu. Lukisan-lukisan di dinding goa atau di dinding-dinding karang itu antara lain yang berupa cap-cap tangan, babi rusa, burung, manusia, perahu, lambang matahari, lukisan mata dan sebagainya. Beberapa lukisan lainnya ternyata lebih berkembang pada tradisi yang lebih kemudian dan artinya menjadi lebih terang juga diantaranya adalah lukisan kadal seperti yang terdapat di pulau Seram dan Irian Jaya, mungkin mengandung arti kekuatan magis yang dianggap sebagai penjelmaan roh nenek moyang atau kepala suku.

Masa bercocok tanam

Masa bercocok tanam lahir melalui proses yang panjang dan tak mungkin dipisahkan dari usaha manusia prasejarah dalam memenuhi kebutuhan hidupnya pada masa-masa sebelumnya. Masa neolithik amat penting dalam sejarah perkembangan masyarakat dan peradaban, karena pada masa ini beberapa penemuan baru berupa penguasaan sumber-sumber alam bertambah cepat. Penghidupan mengumpulkan makanan (food gathering) berubah menjadi menghasilkan makanan (food producing). Perubahan ini sesungguhnya sangat besar artinya mengingat akibatnya yang sangat mendalam serta meluas kedalam perekonomian dan kebudayaan.
Sisa-sisa kehidupan dari masa bercocok tanam di Bali antara lain berupa kapak batu persegi dalam berbagai ukuran, belincung dan panarah batang pohon. Dari teori Kern dan teori Von Heine Geldern diketahui bahwa nenek moyang bangsa Austronesia, yang mulai datang di kepulauan kita kira-kira 2000 tahun S.M ialah pada zaman neolithik. Kebudayaan ini mempunyai dua cabang ialah cabang kapak persegi yang penyebarannya dari dataran Asia melalui jalan barat dan peninggalannya terutama terdapat di bagian barat Indonesia dan kapak lonjong yang penyebarannya melalui jalan timur dan peninggalan-peninggalannya merata dibagian timur negara kita. Pendukung kebudayaan neolithik (kapak persegi) adalah bangsa Austronesia dan gelombang perpindahan pertama tadi disusul dengan perpindahan pada gelombang kedua yang terjadi pada masa perunggu kira-kira 500 S.M. Perpindahan bangsa Austronesia ke Asia Tenggara khususnya dengan memakai jenis perahu cadik yang terkenal pada masa ini. Pada masa ini diduga telah tumbuh perdagangan dengan jalan tukar menukar barang (barter) yang diperlukan. Dalam hal ini sebagai alat berhubungan diperlukan adanya bahasa. Para ahli berpendapat bahwa bahasa Indonesia pada masa ini adalah Melayu Polinesia atau dikenal dengan sebagai bahasa Austronesia.

Masa Perundagian

Gong, yang ditemukan pula di berbagai tempat di Nusantara, merupakan alat musik yang diperkirakan berakar dari masa perundagian.
 
Dalam masa neolithik manusia bertempat tinggal tetap dalam kelompok-kelompok serta mengatur kehidupannya menurut kebutuhan yang dipusatkan kepada menghasilkan bahan makanan sendiri (pertanian dan peternakan). Dalam masa bertempat tinggal tetap ini, manusia berdaya upaya meningkatkan kegiatan-kegiatannya guna mencapai hasil yang sebesar-besarnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pada zaman ini jenis manusia yang mendiami Indonesia dapat diketahui dari berbagai penemuan sisa-sisa rangka dari berbagai tempat, yang terpenting diantaranya adalah temuan-temuan dari Anyer Lor (Jawa Barat), Puger (Jawa Timur), Gilimanuk (Bali) dan Melolo (Sumbawa). Dari temuan kerangka yang banyak jumlahnya menunjukkan ciri-ciri manusia. Sedangkan penemuan di Gilimanuk dengan jumlah kerangka yang ditemukan 100 buah menunjukkan ciri Mongolaid yang kuat seperti terlihat pada gigi dan muka. Pada rangka manusia Gilimanuk terlihat penyakit gigi dan encok yang banyak menyerang manusia ketika itu.
Berdasarkan bukti-bukti yang telah ditemukan dapat diketahui bahwa dalam masyarakat Bali pada masa perundagian telah berkembang tradisi penguburan dengan cara-cara tertentu. Adapun cara penguburan yang pertama ialah dengan mempergunakan peti mayat atau sarkofagus yang dibuat dari batu padas yang lunak atau yang keras.Cara penguburannya ialah dengan mempergunakan tempayan yang dibuat dari tanah liat seperti ditemukan di tepi pantai Gilimanuk (Jembrana). Benda-benda temuan ditempat ini ternyata cukup menarik perhatian diantaranya terdapat hampir 100 buah kerangka manusia dewasa dan anak-anak, dalam keadaan lengkap dan tidak lengkap. Tradisi penguburan dengan tempayan ditemukan juga di Anyer Jawa Barat, Sabang (Sulawesi Selatan), Selayar, Roti dan Melolo (Sumba). Di luar Indonesia tradisi ini berkembang di Filipina, Thailand, Jepang dan Korea.
Kebudayaan megalithik ialah kebudayaan yang terutama menghasilkan bangunan-bangunan dari batu-batu besar. Batu-batu ini mempunyai biasanya tidak dikerjakan secara halus, hanya diratakan secara kasar saja untuk mendapat bentuk yang diperlukan. di daerah Bali tradisi megalithik masih tampak hidup dan berfungsi di dalam kehidupan masyarakat dewasa ini. Adapun temuan yang penting ialah berupa batu berdiri (menhir) yang terdapat di Pura Ratu Gede Pancering Jagat di desa Trunyan. Di Pura in terdapat sebuah arca yang disebut arca Da Tonta yang memiliki ciri-ciri yang berasal dari masa tradisi megalithik. Arca ini tingginya hampir 4 meter. Temuan lainnya ialah di desa Sembiran (Buleleng), yang terkenal sebagai desa Bali kuna, disamping desa-desa Trunyan dan Tenganan. Tradisi megalithik di desa Sembiran dapat dilihat pada pura-pura yang dipuja penduduk setempat hingga dewasa ini. dari 20 buah pura ternyata 17 buah pura menunjukkan bentuk-bentuk megalithik dan pada umumnya dibuat sederhana sekali. Diantaranya ada berbentuk teras berundak, batu berdiri dalam palinggih dan ada pula yang hanya merupakan susunan batu kali.
Temuan lainnya yang penting juga ialah berupa bangunan-bangunan megalithik yang terdapat di desa Gelgel (Klungkung).Temuan yang penting di desa Gelgel ialah sebuah arca menhir yaitu terdapat di Pura Panataran Jro Agung. Arca menhir ini dibuat dari batu dengan penonjolan kelamin wanita yang mengandung nilai-nilai keagamaan yang penting yaitu sebagai lambang kesuburan yang dapat memberi kehidupan kepada masyarakat.

Masuknya Agama Hindu

Gua Gajah (sekitar abad XI), salah satu peninggalan masa awal periode Hindu di Bali.
 
Berakhirnya zaman prasejarah di Indonesia ditandai dengan datangnya bangsa dan pengaruh Hindu. Pada abad-abad pertama Masehi sampai dengan lebih kurang tahun 1500, yakni dengan lenyapnya kerajaan Majapahit merupakan masa-masa pengaruh Hindu. Dengan adanya pengaruh-pengaruh dari India itu berakhirlah zaman prasejarah Indonesia karena didapatkannya keterangan tertulis yang memasukkan bangsa Indonesia ke dalam zaman sejarah. Berdasarkan keterangan-keterangan yang ditemukan pada prasasti abad ke-8 Masehi dapatlah dikatakan bahwa periode sejarah Bali Kuno meliputi kurun waktu antara abad ke-8 Masehi sampai dengan abad ke-14 Masehi dengan datangnya ekspedisi Mahapatih Gajah Mada dari Majapahit yang dapat mengalahkan Bali. Nama Balidwipa tidaklah merupakan nama baru, namun telah ada sejak zaman dahulu. Hal ini dapat diketahui dari beberapa prasasti, di antaranya dari prasasti Blanjong yang dikeluarkan oleh Sri Kesari Warmadewa pada tahun 913 Masehi yang menyebutkan kata "Walidwipa". Demikian pula dari prasasti-prasasti Raja Jayapangus, seperti prasasti Buwahan D dan prasasti Cempaga A yang berangka tahun 1181 Masehi.
Di antara raja-raja Bali, yang banyak meninggalkan keterangan tertulis yang juga menyinggung gambaran tentang susunan pemerintahan pada masa itu adalah Udayana, Jayapangus , Jayasakti, dan Anak Wungsu. Dalam mengendalikan pemerintahan, raja dibantu oleh suatu Badan Penasihat Pusat. Dalam prasasti tertua 882 Masehi–-914 Masehi badan ini disebut dengan istilah "panglapuan". Sejak zaman Udayana, Badan Penasihat Pusat disebut dengan istilah "pakiran-kiran i jro makabaihan". Badan ini beranggotakan beberapa orang senapati dan pendeta Siwa dan Budha.
Di dalam prasasti-prasasti sebelum Raja Anak Wungsu disebut-sebut beberapa jenis seni yang ada pada waktu itu. Akan tetapi, baru pada zaman Raja Anak Wungsu, kita dapat membedakan jenis seni menjadi dua kelompok yang besar, yaitu seni keraton dan seni rakyat. Tentu saja istilah seni keraton ini tidak berarti bahwa seni itu tertutup sama sekali bagi rakyat. Kadang-kadang seni ini dipertunjukkan kepada masyarakat di desa-desa atau dengan kata lain seni keraton ini bukanlah monopoli raja-raja.
Dalam bidang agama, pengaruh zaman prasejarah, terutama dari zaman megalitikum masih terasa kuat. Kepercayaan pada zaman itu dititikberatkan kepada pemujaan roh nenek moyang yang disimboliskan dalam wujud bangunan pemujaan yang disebut teras piramid atau bangunan berundak-undak. Kadang-kadang di atas bangunan ditempatkan menhir, yaitu tiang batu monolit sebagai simbol roh nenek moyang mereka. Pada zaman Hindu hal ini terlihat pada bangunan pura yang mirip dengan pundan berundak-undak. Kepercayaan pada dewa-dewa gunung, laut, dan lainnya yang berasal dari zaman sebelum masuknya Hindu tetap tercermin dalam kehidupan masyarakat pada zaman setelah masuknya agama Hindu. Pada masa permulaan hingga masa pemerintahan Raja Sri Wijaya Mahadewi tidak diketahui dengan pasti agama yang dianut pada masa itu. Hanya dapat diketahui dari nama-nama biksu yang memakai unsur nama Siwa, sebagai contoh biksu Piwakangsita Siwa, biksu Siwanirmala, dan biksu Siwaprajna. Berdasarkan hal ini, kemungkinan agama yang berkembang pada saat itu adalah agama Siwa. Baru pada masa pemerintahan Raja Udayana dan permaisurinya, ada dua aliran agama besar yang dipeluk oleh penduduk, yaitu agama Siwa dan agama Budha. Keterangan ini diperoleh dari prasasti-prasastinya yang menyebutkan adanya mpungku Sewasogata (Siwa-Buddha) sebagai pembantu raja.

Masa 1343-1846

Masa ini dimulai dengan kedatangan ekspedisi Gajah Mada pada tahun 1343.

Kedatangan Ekspedisi Gajah Mada

Ekspedisi Gajah Mada ke Bali dilakukan pada saat Bali diperintah oleh Kerajaan Bedahulu dengan Raja Astasura Ratna Bumi Banten dan Patih Kebo Iwa. Dengan terlebih dahulu membunuh Kebo Iwa, Gajah Mada memimpin ekspedisi bersama Panglima Arya Damar dengan dibantu oleh beberapa orang arya. Penyerangan ini mengakibatkan terjadinya pertempuran antara pasukan Gajah Mada dengan Kerajaan Bedahulu. Pertempuran ini mengakibatkan raja Bedahulu dan putranya wafat. Setelah Pasung Grigis menyerah, terjadi kekosongan pemerintahan di Bali. Untuk itu, Majapahit menunjuk Sri Kresna Kepakisan untuk memimpin pemerintahan di Bali dengan pertimbangan bahwa Sri Kresna Kepakisan memiliki hubungan darah dengan penduduk Bali Aga. Dari sinilah berawal wangsa Kepakisan.

[sunting] Periode Gelgel

Karena ketidakcakapan Raden Agra Samprangan menjadi raja, Raden Samprangan digantikan oleh Dalem Ketut Ngulesir. Oleh Dalem Ketut Ngulesir, pusat pemerintahan dipindahkan ke Gelgel (dibaca /gÉ›l'gÉ›l/). Pada saat inilah dimulai Periode Gelgel dan Raja Dalem Ketut Ngulesir merupakan raja pertama. Raja yang kedua adalah Dalem Watu Renggong (1460—1550). Dalem Watu Renggong menaiki singgasana dengan warisan kerajaan yang stabil sehingga ia dapat mengembangkan kecakapan dan kewibawaannya untuk memakmurkan Kerajaan Gelgel. Di bawah pemerintahan Watu Renggong, Bali (Gelgel) mencapai puncak kejayaannya. Setelah Dalem Watu Renggong wafat ia digantikan oleh Dalem Bekung (1550—1580), sedangkan raja terakhir dari zaman Gelgel adalah Dalem Di Made (1605—1686).

Zaman Kerajaan Klungkung

Kerajaan Klungkung sebenarnya merupakan kelanjutan dari Dinasti Gelgel. Pemberontakan I Gusti Agung Maruti ternyata telah mengakhiri Periode Gelgel. Hal itu terjadi karena setelah putra Dalem Di Made dewasa dan dapat mengalahkan I Gusti Agung Maruti, istana Gelgel tidak dipulihkan kembali. Gusti Agung Jambe sebagai putra yang berhak atas takhta kerajaan, ternyata tidak mau bertakhta di Gelgel, tetapi memilih tempat baru sebagai pusat pemerintahan, yaitu bekas tempat persembunyiannya di Semarapura.
Dengan demikian, Dewa Agung Jambe (1710-1775) merupakan raja pertama zaman Klungkung. Raja kedua adalah Dewa Agung Di Made I, sedangkan raja Klungkung yang terakhir adalah Dewa Agung Di Made II. Pada zaman Klungkung ini wilayah kerajaan terbelah menjadi kerajaan-kerajaan kecil. Kerajaan-kerajaan kecil ini selanjutnya menjadi swapraja (berjumlah delapan buah) yang pada zaman kemerdekaan dikenal sebagai kabupaten.

 Kerajaan-kerajaan pecahan Klungkung

  1. Kerajaan Badung, yang kemudian menjadi Kabupaten Badung.
  2. Kerajaan Bangli, yang kemudian menjadi Kabupaten Bangli.
  3. Kerajaan Buleleng, yang kemudian menjadi Kabupaten Buleleng.
  4. Kerajaan Gianyar, yang kemudian menjadi Kabupaten Gianyar.
  5. Kerajaan Karangasem, yang kemudian menjadi Kabupaten Karangasem.
  6. Kerajaan Klungkung, yang kemudian menjadi Kabupaten Klungkung.
  7. Kerajaan Tabanan, yang kemudian menjadi Kabupaten Tabanan.

Masa 1846-1949

Pada periode ini mulai masuk intervensi Belanda ke Bali dalam rangka "pasifikasi" terhadap seluruh wilayah Kepulauan Nusantara. Dalam proses yang secara tidak disengaja membangkitkan sentimen nasionalisme Indonesia ini, wilayah-wilayah yang belum ditangani oleh administrasi Batavia dicoba untuk dikuasai dan disatukan di bawah administrasi. Belanda masuk ke Bali disebabkan beberapa hal: beberapa aturan kerajaan di Bali yang dianggap mengganggu kepentingan dagang Belanda, penolakan Bali untuk menerima monopoli yang ditawarkan Batavia, dan permintaan bantuan dari warga Pulau Lombok yang merasa diperlakukan tidak adil oleh penguasanya (dari Bali).

Perlawanan Terhadap Orang-Orang Belanda

Masa ini merupakan masa perlawanan terhadap kedatangan bangsa Belanda di Bali. Perlawanan-perlawanan ini ditandai dengan meletusnya berbagai perang di wilayah Bali. Perlawanan-perlawanan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Perang Buleleng (1846) 2. Perang Jagaraga (1848--1849) 3. Perang Kusamba (1849) 4. Perang Banjar (1868) 5. Puputan Badung (1906) 6. Puputan Klungkung (1908) Dengan kemenangan Belanda dalam seluruh perang dan jatuhnya kerajaan Klungkung ke tangan Belanda, berarti secara keseluruhan Bali telah jatuh ke tangan Belanda.

Zaman Penjajahan Belanda

Sejak kerajaan Buleleng jatuh ke tangan Belanda mulailah pemerintah Belanda ikut campur mengurus soal pemerintahan di Bali. Hal ini dilaksanakan dengan mengubah nama raja sebagai penguasa daerah dengan nama regent untuk daerah Buleleng dan Jembrana serta menempatkan P.L. Van Bloemen Waanders sebagai controleur yang pertama di Bali.
Struktur pemerintahan di Bali masih berakar pada struktur pemerintahan tradisional, yaitu tetap mengaktifkan kepemimpinan tradisional dalam melaksanakan pemerintahan di daerah-daerah. Untuk di daerah Bali, kedudukan raja merupakan pemegang kekuasaan tertinggi, yang pada waktu pemerintahan kolonial didampingi oleh seorang controleur. Di dalam bidang pertanggungjawaban, raja langsung bertanggung jawab kepada Residen Bali dan Lombok yang berkedudukan di Singaraja, sedangkan untuk Bali Selatan, raja-rajanya betanggung jawab kepada Asisten Residen yang berkedudukan di Denpasar. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga administrasi, pemerintah Belanda telah membuka sebuah sekolah rendah yang pertama di Bali, yakni di Singaraja (1875) yang dikenal dengan nama Tweede Klasse School. Pada tahun 1913 dibuka sebuah sekolah dengan nama Erste Inlandsche School dan kemudian disusul dengan sebuah sekolah Belanda dengan nama Hollands Inlandshe School (HIS) yang muridnya kebanyakan berasal dari anak-anak bangsawan dan golongan kaya.

Lahirnya Organisasi Pergerakan

Akibat pengaruh pendidikan yang didapat, para pemuda pelajar dan beberapa orang yang telah mendapatkan pekerjaan di kota Singaraja berinisiatif untuk mendirikan sebuah perkumpulan dengan nama "Suita Gama Tirta" yang bertujuan untuk memajukan masyarakat Bali dalam dunia ilmu pengetahuan melalui ajaran agama. Sayang perkumpulan ini tidak burumur panjang. Kemudian beberapa guru yang masih haus dengan pendidikan agama mendirikan sebuah perkumpulan yang diberi nama "Shanti" pada tahun 1923. Perkumpulan ini memiliki sebuah majalah yang bernama "Shanti Adnyana" yang kemudian berubah menjadi "Bali Adnyana".
Pada tahun 1925 di Singaraja juga didirikan sebuah perkumpulan yang diberi nama "Suryakanta" dan memiliki sebuah majalah yang diberi nama "Suryakanta". Seperti perkumpulan Shanti, Suryakanta menginginkan agar masyarakat Bali mengalami kemajuan dalam bidang pengetahuan dan menghapuskan adat istiadat yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman. Sementara itu, di Karangasem lahir suatu perhimpunan yang bernama "Satya Samudaya Baudanda Bali Lombok" yang anggotanya terdiri atas pegawai negeri dan masyarakat umum dengan tujuan menyimpan dan mengumpulkan uang untuk kepentingan studie fons.

Zaman Pendudukan Jepang

Setelah melalui beberapa pertempuran, tentara Jepang mendarat di Pantai Sanur pada tanggal 18 dan 19 Februari 1942. Dari arah Sanur ini tentara Jepang memasuki kota Denpasar dengan tidak mengalami perlawanan apa-apa. Kemudian, dari Denpasar inilah Jepang menguasai seluruh Bali. Mula-mula yang meletakkan dasar kekuasaan Jepang di Bali adalah pasukan Angkatan Darat Jepang (Rikugun). Kemudian, ketika suasana sudah stabil penguasaan pemerintahan diserahkan kepada pemerintahan sipil.
Karena selama pendudukan Jepang suasana berada dalam keadaan perang, seluruh kegiatan diarahkan pada kebutuhan perang. Para pemuda dididik untuk menjadi tentara Pembela Tanah Air (PETA). Untuk daerah Bali, PETA dibentuk pada bulan Januari tahun 1944 yang program dan syarat-syarat pendidikannya disesuaikan dengan PETA di Jawa.

Zaman Kemerdekaan

Menyusul Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tanggal 23 Agustus 1945, Mr. I Gusti Ketut Puja tiba di Bali dengan membawa mandat pengangkatannya sebagai Gubernur Sunda Kecil. Sejak kedatangan beliau inilah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Bali mulai disebarluaskan sampai ke desa-desa. Pada saat itulah mulai diadakan persiapan-persiapan untuk mewujudkan susunan pemerintahan di Bali sebagai daerah Sunda Kecil dengan ibu kotanya Singaraja.
Sejak pendaratan NICA di Bali, Bali selalu menjadi arena pertempuran. Dalam pertempuran itu pasukan RI menggunakan sistem gerilya. Oleh karena itu, MBO sebagai induk pasukan selalu berpindah-pindah. Untuk memperkuat pertahanan di Bali, didatangkan bantuan ALRI dari Jawa yang kemudian menggabungkan diri ke dalam pasukan yang ada di Bali. Karena seringnya terjadi pertempuran, pihak Belanda pernah mengirim surat kepada Rai untuk mengadakan perundingan. Akan tetapi, pihak pejuang Bali tidak bersedia, bahkan terus memperkuat pertahanan dengan mengikutsertakan seluruh rakyat.
Untuk memudahkan kontak dengan Jawa, Rai pernah mengambil siasat untuk memindahkan perhatian Belanda ke bagian timur Pulau Bali. Pada 28 Mei 1946 Rai mengerahkan pasukannya menuju ke timur dan ini terkenal dengan sebutan "Long March". Selama diadakan "Long March" itu pasukan gerilya sering dihadang oleh tentara Belanda sehingga sering terjadi pertempuran. Pertempuran yang membawa kemenangan di pihak pejuang ialah pertempuran Tanah Arun, yaitu pertempuran yang terjadi di sebuah desa kecil di lereng Gunung Agung, Kabupaten Karangasem. Dalam pertempuran Tanah Arun yang terjadi 9 Juli 1946 itu pihak Belanda banyak menjadi korban. Setelah pertempuran itu pasukan Ngurah Rai kembali menuju arah barat yang kemudian sampai di Desa Marga (Tabanan). Untuk lebih menghemat tenaga karena terbatasnya persenjataan, ada beberapa anggota pasukan terpaksa disuruh berjuang bersama-sama dengan masyarakat.

 Puputan Margarana

Pada waktu staf MBO berada di desa Marga, I Gusti Ngurah Rai memerintahkan pasukannya untuk merebut senjata polisi NICA yang ada di kota Tabanan. Perintah itu dilaksanakan pada 18 November 1946 (malam hari) dan berhasil baik. Beberapa pucuk senjata beserta pelurunya dapat direbut dan seorang komandan polisi Nica ikut menggabungkan diri kepada pasukan Ngurah Rai. Setelah itu pasukan segera kembali ke Desa Marga. Pada 20 November 1946 sejak pagi-pagi buta tentara Belanda mulai nengadakan pengurungan terhadap Desa Marga. Kurang lebih pukul 10.00 pagi mulailah terjadi tembak-menembak antara pasukan Nica dengan pasukan Ngurah Rai. Pada pertempuran yang seru itu pasukan bagian depan Belanda banyak yang mati tertembak. Oleh karena itu, Belanda segera mendatangkan bantuan dari semua tentaranya yang berada di Bali ditambah pesawat pengebom yang didatangkan dari Makasar. Di dalam pertempuran yang sengit itu semua anggota pasukan Ngurah Rai bertekad tidak akan mundur sampai titik darah penghabisan. Di sinilah pasukan Ngurah Rai mengadakan "Puputan" atau perang habis-habisan di desa margarana sehingga pasukan yang berjumlah 96 orang itu semuanya gugur, termasuk Ngurah Rai sendiri. Sebaliknya, di pihak Belanda ada lebih kurang 400 orang yang tewas. Untuk mengenang peristiwa tersebut pada tanggal 20 november 1946 di kenal dengan perang puputan margarana, dan kini pada bekas arena pertempuran itu didirikan Tugu Pahlawan Taman Pujaan Bangsa.

Konferensi Denpasar

Pada tanggal 7 sampai 24 Desember 1946, Konferensi Denpasar berlangsung di pendopo Bali Hotel. Konferensi itu dibuka oleh Van Mook yang bertujuan untuk membentuk Negara Indonesia Timur (NIT) dengan ibu kota Makasar (Ujung Pandang).
Dengan terbentuknya Negara Indonesia Timur itu susunan pemerintahan di Bali dihidupkan kembali seperti pada zaman raja-raja dulu, yaitu pemerintahan dipegang oleh raja yang dibantu oleh patih, punggawa, perbekel, dan pemerintahan yang paling bawah adalah kelian. Di samping itu, masih ada lagi suatu dewan yang berkedudukan di atas raja, yaitu dewan raja-raja.

Penyerahan Kedaulatan

Agresi militer yang pertama terhadap pasukan pemeritahan Republik Indonesia yang berkedudukan di Yogyakarta dilancarakan oleh Belanda pada tanggal 21 Juli 1947. Belanda melancarkan lagi agresinya yang kedua 18 Desember 1948. Pada masa agresi yang kedua itu di Bali terus-menerus diusahakan berdirinya badan-badan perjuangan bersifat gerilya yang lebih efektif. Sehubungan dengan hal itu, pada Juli 1948 dapat dibentuk organisasi perjuangan dengan nama Gerakan Rakyat Indonesia Merdeka (GRIM). Selanjutnya, tanggal 27 November 1949, GRIM menggabungkan diri dengan organisasi perjuangan lainnya dengan nama Lanjutan Perjuangan. Nama itu kemudian diubah lagi menjadi Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) Sunda Kecil.
Sementara itu, Konferensi Meja Bundar (KMB) mengenai persetujuan tentang pembentukan Uni Indonesia - Belanda dimulai sejak akhir Agustus 1949. Akhirnya, 27 Desember 1949 Belanda mengakui kedaulatan RIS. Selanjutnya, pada tanggal 17 Agustus 1950, RIS diubah menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Masa 1949-2007

Pada 12 Oktober 2002, terjadi pengeboman di daerah Kuta yang menyebabkan sekitar 202 orang meninggal dan ratusan lainnya luka-luka. Sebagian besar korban meninggal adalah warga Australia dan Indonesia.

Rabu, 30 Maret 2011

peristiwa penting usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia

Terdapat peristiwa penting yang  terjadi saat usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia, yaitu:
  1. Bandung lautan api
Pada tanggal 17 Oktober 1945 Belanda mendaratkan pasukannya di wilayah bandung, kemudian mengeluarkan ultimatum pada tanggal 21 november yang berisikan agar para penduduk mengosongkan wilayah tersebut sebelum tanggal 29 November 1945, namun ultimatum tersebut tidak diindahkan oleh para pejuang sehingga sering terjadi perang disana. Kemudian pada tanggal 23 Maret 1946 Belanda mengulangi ultimatumnya. Akhirnya atas instruksi dari pemerintah RI di Jakarta, para pejuang mau meninggalkan kotanya walau dengan berat hati.  Namun sebelum meninggalakan kota tersebut, terlebih dahulu para pejuang menyerang ke arah sekutu dan membumi hanguskan bandung wilyah selatan. Nah!!!! Kejadian tersebutlah yang disebut dengan BANDUNG LAUTAN API….
2 . Puputan Margarana
Isi dari perundingan Linggarjati pada tanggal 10 november 1946 adalah Belanda mengakui secara de facto wilayah Indonesia yaitu JAWA,SUMATRA, dan MADURA, namun Bali tidak termasuk yang menyebabkan rakyat bali kecewa berat. Kemudian Belanda membujuk I GUSTI NGURAH RAI  untuk membentuk Negara Indonesia Timur(NIT). Namun ajakan tersebbut ditolak dengan tegas dan dijawab dengan perawanan senjata. Kemudian pada tanggal  29 November 1946 Di Margarana,Tabanan,Bali terjadi peperangan besar dan hebat ,disana Igusti Ngurah Rai mengobarkan perang PUPUTAN. Akan tetapi I Gusti Ngurah Rai beserta kelompoknya gugur sebagai buga bangsa dalam pertempuran karena kalah dalam persenjataan. Perang tersebut akhirnya disebut dengan Puputan Margarana (Perang mati-matian demi membela nusa dan bangsa).
3.Peristiwa WESTERLING di MAKASSAR
Pada  bulan DESEMBER 1946 Belanda mendaratkan pasukannya di wilayah Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh Raymond Westerling untuk membersihkan wilayah tersebut dari orang” yang memberontak pembentukan NIT serta pejuang” disana. Kemudian pasukannya mulia meneyran kea rah desa  pada tanggal 7-25 Desember dan pada tanggal 10 Desember 1946 wilyah tersebut dinyatakan sebagai wilayah perang. Korban peristiwa tersebut mencapai kurang lebih 40.000 orang, coba kalian bayangkan betapa sadisnya dia!
4 . Serangan umum 1 MARET 1949
Pada agresi militer Belanda yang kedua bulan desember 1948, Indonesia berhasil ditaklukan oleh Belanda, Presiden,wapres beserta mentri-mentrinyapun ditawan oleh Belanda. Akhirnya Belanda menyatakan RI telah runtuh! Tanpa disadari oleh Belanda, Indonesia membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia(PDRI) di bukit tinggi. Karena adanya agresi militer belanda yang kedua, TNI serta kelompok bersenjata yang lain menjadi terpecah belah, masalah tersebut berhasil diatasi dengan mengirim kurir,telegram,ataupun mengirim sinyal radio. Kemudian pada tanggal 1 MARET 1949 Indonesia akan menyerang ke arah Belanda di  Yogyakarta yang dipimpin oleh LETKOL. SOEHARTO. Serangan umum ini membawa hasil yang sangat membanggakan  karena berhasil menguasai kembail wilayah yogyakarat hanya dalam 6 jam(06.00-12.00).

Minggu, 27 Maret 2011

Tips Kesehatan : Merokok juga berbahaya untuk perokok pasif

Kisah Tika, Gadis Manis yang Meninggal Karena Jadi Perokok Pasif

Bagi para ortu perokok, aku mohon banget supaya ngerokok sejauuuh mungkin dari anaknya walau sampai anak dewasa supaya jauh dari kemungkinan terkena flek paru'.

Begitulah tulisan Noor Atika Hasanah dalam statusnya di Facebook dan Twitter, tiga hari sebelum kematiannya yang mengagetkan rekan-rekannya di jejaring sosial.

Bagaimana teman-temannya tidak kaget, karena 10 jam yang lalu, perempuan kelahiran 8 November 1982 itu masih sempat membuat status di Twitter dan Facebook.

Dalam status Facebook dan akun Twitternya @tikuyuz, perempuan yang oleh teman-temannya disapa Tika ini menulis status terakhirnya, bahwa ia sudah satu malam berada di RS Sulianti Saroso Sunter dan sedang menunggu hasil infeksinya.

Namun tiba-tiba pada Kamis 30 Desember 2010 pukul 14.00 WIB, dikabarkan perempuan manis tersebut telah meninggal dunia.

Tika adalah salah satu korban yang meninggal akibat perokok pasif. Dalam status-statusnya Tika menegaskan dia tidak merokok tapi dia adalah korban dari asap si perokok.

Dia menulis dirinya terkena flek paru dan divonis dokter menderita Bronchopneumonia Duplex. Meski sudah divonis menderita penyakit paru parah, dia mengaku tidak menyerah dengan penyakit ini.

"Well, hello Bronchopneumonia Duplex! I'm not afraid of you :))," kata Tika dalam status Twitternya pada 24 Desember 2010.

Akibat penyakitnya ini Tika mengaku berat badannya melorot hingga 35 Kg padahal normal berat badannya 42 Kg. Penyakit ini telah membuatnya sering mengalami sesak napas, batuk keras dan pilek.

Kematian Tika kembali menyadarkan orang betapa bahayanya efek merokok walaupun kita bukan perokok. Sudah tak terhitung berapa banyak korban sakit paru-paru dari orang yang bukan perokok. Terperangkap dalam lingkaran para perokok, membuat si perokok pasif punya potensi 30 persen terkena penyakit mematikan mulai dari flek paru hingga kanker paru-paru.

Perokok pasif biasanya menghirup asap yang berasal dari pembakaran rokok dan juga asap yang dikeluarkan oleh seorang perokok aktif. Menjadi perokok pasif sebenarnya tanpa disadari telah membuat seseoran menjadi perokok. Biasanya perokok pasif ini berada di rumah, mobil, tempat kerja dan tempat-tempat umum lainnya seperti bar.

Untuk melihat seberapa besar perokok pasif terpapar asap rokok dapat diuji dengan mengukur kadar nikotin, cotinine dan karbon monoksida dalam darah, air liur atau urinnya. Cotinine ini adalah suatu hasil produk metabolisme nikotin dalam tubuh.

Didapatkan lebih dari 4.000 zat kimia yang terdapat dalam asap rokok. Sedikitnya 250 zat berbahaya dan 50 diantaranya menyebabkan kanker terkandung dalam sebatang rokok.

Zat kimia tersebut seperti arsenik (logam berat beracun), benzene (bahan kimia dalam bensin), beryllium (logam beracun), kadmium (logam yang digunakan untuk baterai), etilen oksida (bahan kimia untuk mensterilkan alat medis), vinil klorida (zat toksik untuk membuat plastik) dan zat lainnya.

Dilansir dari National Cancer Institute, badan internasional untuk penelitian kanker (IARC) telah mengklasifikasikan asap rokok pada manusia sebagai karsinogen (zat penyebab kanker). Karenanya orang yang tidak merokok tapi sering menghirup asap rokok juga memiliki kemungkinan terkena kanker paru.

Diperkirakan orang yang menjadi perokok pasif berpeluang terkena kanker paru-paru 20 sampai 30 persen. Tapi jika perokok pasif tersebut tinggal bersama dengan seorang perokok aktif maka peluangnya menjadi lebih besar. Karena ada kemungkinan orang tersebut terpapar asap rokok setiap harinya, sehingga akumulasi dari zat-zat kimia tersebut semakin besar.

Beberapa penelitian lain menunjukkan asap rokok tak hanya menimbulkan kanker paru-paru saja, tapi juga kanker payudara, kanker rongga sinus hidung, leukimia, limfoma dan tumor otak pada anak-anak. Tapi masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk hubungannya dengan kanker-kanker ini.

Paparan dari asap rokok ini bisa mengiritasi saluran udara dan memiliki efek bahaya langsung terhadap jantung dan pembuluh darah. Di Amerika Serikat sendiri perokok pasif telah menyebabkan penyakit jantung sebesar 46.000 setiap tahunnya.

Jika Anda seorang perokok pasif dan tidak ingin terkena kanker paru-paru, sebaiknya hindari tempat-tempat yang memiliki asap rokok serta cobalah untuk tidak terlalu dekat dengan perokok. Selain itu, perbanyak makanan yang mengandung antioksidan dan terapkan pola hidup sehat. Dan buat para perokok menjauhlah agar orang-orang terdekat Anda tidak menjadi korban.

cara mencapai kesuksesan


Jika anda terlahir dalam kemiskinan, itu bukanlah kesalahan Anda,
tetapi bila anda mati dalam kemiskinan, maka ini adalah kesalahan Anda (Albert Einstein).



Apakah Kesuksesan itu hanya milik orang kaya, orang pintar dengan IQ tinggi, orang berpendidikan ?

Ternyata tidak, orang miskin, orang bodoh, atau yang tidak berpendidikan pun dapat meraih Kesuksesan.

Semua tergantung pada usaha yang kita lakukan dalam Hidup ini.

Jadi Kesuksesan itu bukan berasal dari berbagai faktor Input yang ada pada diri kita,

tetapi lebih pada Proses yang telah kita lakukan untuk meningkatkan diri, belajar, rendah hati, dan

berbagai hal Positif lainnya.



Untuk itu, Janganlah Mengeluh :

karena saya lahir dari keluarga miskin,

karena tubuh saya cacat, atau

karena lahir di negara atau dari suku tertentu.



Semua itu adalah Anugrah dari TUHAN yang tidak dapat kita ubah-ubah lagi ;

Bila kita hanya memikirkan hal itu maka kita jelas tidak akan melangkah Maju.

Yang perlu kita lakukan sekarang adalah :

Melakukan hal Terbaik untuk melakukan Peningkatan Diri.



Dengan Berani melakukan Perubahan dan Bergerak Maju,

maka kita telah mulai melakukan suatu langkah Positif.

Teruslah berusaha mencari Jalan Keluar atas segala masalah yang kita hadapi,

Belajar dari pengalaman diri sendiri dan juga dari pengalaman orang lain,

Bertindak Jujur dan tidak lupa untuk terus Bersyukur atas segala Anugrah TUHAN ;

Berbagai hal inilah yang membimbing kita ke arah Kemajuan, Kesuksesan, dan Kemakmuran.



Jadi janganlah sampai output atau hasil akhir dari Perjalanan Hidup kita

berakhir dengan kegagalan, kemiskinan, atau kekecewaan.

Bila semua hal ini terjadi, bukan orang lain yang melakukannya, tetapi diri kita sendiri yang mewujudkannya.

Tips : Biar Amarah Cepat Menguap


luapkan kemarahan yang ada di dalam tubuh mungkin membuat seseorang terlihat lebih kuat pada awalnya, tapi dalam jangka panjang kondisi ini bisa menimbulkan efek negatif baik bagi diri sendiri atau orang lain.
Ketika sedang marah, bagian otak amigdala (pusat emosional di dalam otak) akan merangsang adrenalin yang membuat jantung memompa darah lebih cepat, sulit bernapas, pupil membesar dan tubuh berkeringat.

Orang bisa marah karena akumulasi dari ketegangan atau stres yang memucak. Kemarahan bisa muncul akibat adanya masalah di tempat kerja, sekolah, stres, kemacetan lalu lintas, kekhawatiran akan masalah finansial serta konflik dalam suatu hubungan.

Marah mungkin baik buat diri karena bisa melepaskan stres, tapi tidak baik buat orang lain dan lingkungan yang akan merasakan ketegangan.

Ada beberapa strategi atau cara sehat yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa marah agar cepat menguap, seperti dikutip dari HuffingtonPost, Senin (21/2/2011) yaitu:

1. Saat marah cobalah untuk diam sejenak dan hitung secara perlahan sampai 10
Ketika sedang marah terjadi lonjakan adrenalin, karena itu penting untuk melatih diri sendiri dalam mengatasi lonjakan ini.

Ambilah napas panjang beberapa kali secara perlahan sambil menghitung sampai 10 (atau 50 jika memang perlu). Dalam kondisi tenang ini cobalah pikirkan kembali apa yang harus dikatakan atau dilakukan agar tidak menyesal nantinya.

2. Ambilah waktu untuk menenangkan diri
Cobalah mengambil waktu untuk membuat neurotransmitter di otak menjadi lebih tenang serta menurunkan tingkat stres yang ada. Kurangi stimulasi eksternal dari lingkungan sekitar, misalnya dengan meredupkan lampu, mendengarkan musik yang tenang atau melakuakn yoga untuk mengusir kemarahan dari dalam tubuh.

3. Jangan melampiaskan kemarahan secara terburu-buru
Pastikan seseorang sudah memiliki waktu yang cukup untuk mengetahui apa yang telah membuatnya menjadi marah. Usahakan untuk tidak melampiaskan kemarahan secara terburu-buru, karena hal ini tidak akan menyelesaikan masalah tapi justru bisa meningkatkan ketegangan di otak.

4. Jangan berusaha mengatasi kemarahan ketika tubuh sedang lelah atau sebelum tidur
Mencoba mengatasi kemarahan di malam hari bisa mengganggu waktu tidur dan menyebabkan insomnia, untuk itu lupakan kemarahan yang ada ketika malam hari terutama menjelang waktu tidur sehingga seseorang tetap bisa mendapatkan waktu untuk istirahat. Lakukanlah beberapa hal yang bisa membuat tubuh lebih tenang dan rileks sebelum tidur.

5. Melakukan olahraga ringan
Olahraga atau latihan fisik ringan seperti berjalan, jogging, berenang atau bersepeda adalah cara alami untuk mengurangi stres dan kemarahan. Hal ini karena saat berolahraga tubuh akan melepaskan zat kimia di dalam otak yang membantu seseorang untuk santai atau rileks, serta memberikan waktu untuk berpikir sehingga seseorang memiliki lebih banyak energi.

zodiaklatos

Zodiaklatos Aquarius
Sering kebagian rejeki nomplok. Makanya dompetmu aman terus. Banyak-banyak bersyukur, yaa!


Zodiaklatos Pisces
Minggu ini terasa berat untukmu karena ada banyak banget tugas. Tetap tenang dan nggak usah dibawa stres ya.


Zodiaklatos Aries
Perasaanmu yang terlalu sensitif, kadang malah bikin kamu berprasangka negatif ke dia. Nggak semua yang kamu rasakan itu benar adanya, lho.


Zodiaklatos Taurus
Keuanganmu makmur juga, nih! Karena kamu sukses mengatur keuangan, kamu boleh belanja atau nongkrong sepuasnya, deh.


Zodiaklatos Gemini
Mendengarkan opini dari orang lain sah-sah saja. Tapi keputusan tetap ada di tangan kita sendiri.


Zodiaklatos Cancer
Apa sih, yang bikin kamu cemburu berat sama dia? Hati-hati, perasaan cemburu yang nggak beralasan ujung-ujungnya cuma merugikan diri sendiri. lho.

Zodiaklatos Leo
Ups, siap-siap terkejut sama kondisi keuanganmu. Apapun kejutannya, sebisa mungkin pakai taktik untuk menghadapinya, ya.

Zodiaklatos Virgo
Menjaga mood tetap stabil memang bukan perkara gampang. Apalagi kalau di sekeliling kita mood-nya juga lagi nggak enak.
.

Zodiaklatos Libra
Minggu yang menyenangkan buat si jomblo. Ada cowok yang menarik perhatian, nih. Orangnya pun asyik dan nyambung kalau diajak ngobrol.


Zodiaklatos Scorpio
Keuangan sekarat! Saatnya, menagih hutang-hutang temanmu yang belum dibayar.

Zodiaklatos Sagitarius
Kepalamu dipenuhi tugas yang menumpuk. Akibatnya, kamu jadi stres dan pusing sendiri. Coba susun prioritas dan lihat lagi mana yang harus diselesaikan lebih awal.


Zodiaklatos Capricorn
Your boyfriend/girlfriend is on top of your mind! Ini karena dari hari ke hari, kamu makin sayang sama dia.


Januari: suka mengkritik, setia, mempunyai rasa cemburu yang sangat tinggi.

Februari: agak pendiam, tidak suka dikekang, mudah terluka dan sangat sensitif.
Maret: moody, punya bakat seni, tidak cepat marah, suka diberi perhatian, sensitif.

April: sangat aktif, emosi cepat terusik, sangat cemburu dan pemberani.

Mei: Pandai berdebat, kelemahan sistem pernafasan, kuat semangat, agak boros, dan mudah dibujuk.

Juni: gampang berkecil hati, suka berdebat, sikap terlalu memilih, otaknya cerdas.

Juli: mudah terluka, lemah dari segi kesehatan perut, suka mengenang masa lalu, berjiwa sentimental.

Agustus: suka bergurau, haus akan pujian, sangat cemburu, cepat kena penyakit, mudah marah, semangat juang tinggi.

September: teliti, pendiam tapi pandai, suka mengkritik, banyak berfikir, pandai menjaga rahasia, sulit menunjukan perasaan.

Oktober: cepat marah, mudah cemburu, boros, mudah bersimpati, lebih mementingkan teman, penyayang.

November: bercita2 tinggi, romantis, banyak ide, susah untuk dimengerti, lebih suka dirumah.

Desember: cepat marah, suka bergurau, pandai melawak, sangat setia, suka dipuji, sangat jujur, kurang sabar.

nama nama bayi

Di sebuah RS Bersalin seorang perawat sedang mendata nama2 bayi yg baru dilahirkan.

Perawat: "Siapa nama anak Ibu?"
Bu Ali: "LA BARJI."
Perawat: "Masih turunan Arab rupanya..."
Bu Ali: "Bukan... karena LA-hir pas le-BAR-an ha-JI." :)

Bu Badu: "PEDRO CARLOS."
Perawat: "Pasti turunan Spanyol."
Bu Badu: "Bukan... itu karena ayahnya PE-rnah DR-op O-ut CAR-ena bo-LOS." :s

Nona Candra: "LALA KAREN HUGELSAGA."
Perawat: "Turunan Brazil?"
Nona Candra: "Bukan... LA-gi LA-gi KAREN-a HU-bungan GEL-ap SA-ma tetang-GA." :(

Ny Dina: "ALYA NANDIKA."
Perawat: "Aduh cantiknya... apa ada artinya?"
Ny Dina: "AL-hamdulillah bia-YA persali-NAN DI-tanggung KA-ntor." ;)

Ny Euis: "NURDIN HALID."
Perawat: "Wow... apa anda pengagum ketua PSSI?"
Ny Euis: "Ooo bukan... eta mah karena NUR-unin DI-a N-ampaknya H-al yg p-A-ling su-LID." =D =))

Ny Fani: "LARS MASARO."
Perawat: "Turunan Jerman-Itali?"
Ny Fani: "Bukan... karena LA-hi-R pa-S MA-lam SA-tu suRO." :D
Ny Gadiza Titin: "JASTIN BIBER."
Perawat: "Pasti fans beratnya Justin Bieber ya...?"
Ny Gadiza Titin: "Bukan... karena ini anaknya JA-ja S-ama ti-TIN B-ikinnya ket-I-ka di jem-BER." :O

Bu Hadi: "JALIDI."
Perawat: "Wah... kalo ini Betawi asli , tapi apa ada kepanjangannya juga?"
Bu Hadi: "Ada Non... ja-JAL sekal-I langsung ja-DI." :/

Ny Iyem: "PAIJO."
Perawat (mulai pusing): "PA-sti I-ki wong JO-wo." :s
Ny Iyem: "Inggih Bu..."

Kesendirian Tidak Selamanya Mematikan!

banyak orang yang tidak menyukai kesendirian,
karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan
melelahkan.

'Sendiri oh sendiri'... Ternyata hal remeh ini bisa
menjadi masalah besar bagi sebagian orang!

Apakah anda termasuk yang demikian? :-)

Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal
yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol
kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran,
sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!

Kesendirian bisa memiliki dua makna...

Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya,
tanpa ada orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentuk
perasaan saja.

Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun
merasakan kesunyian. Mungkin anda pernah mengalami
hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan
rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) dan lain
sebagainya..!

Satu hal yang perlu anda ingat, kesendirian dengan arti
apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu
mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan
segala situasinya.

Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih
bermakna? Lakukan hal berikut :

1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif
    yang sangat Nida sukai, misalnya dengan membaca,
    menulis, olahraga, menyanyi? :-) Apapun kesukaan
    Nida. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih
    menyenangkan!

2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi
    impian Nida dan belum sempat dilakukan. anda bisa
    membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman
    dulu, buku-buku, dan lain sebagainya.

    Percaya, cara ini akan menyadarkan anda akan
    sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya.
    Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi
    menyenangkan? ;-)

3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang
    keinginan yang ingin anda wujudkan selagi masih
    hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali
    'keinginan gila' saat anda masih kecil? Atau mimpi-
    mimpi lain yang belum terlaksanakan?

    Saat itu anda akan sadar, ternyata banyak sekali
    hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!

4. Dan yang terakhir.... Sebenarnya ini merupakan hal
    *utama* dan yang pertama yang harus anda lakukan...
    Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri anda.
    Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat
    keberadaan anda di dunia.

    Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin
    kokoh kemampuan anda mengarungi kehidupan,
    dengan segala situasinya.

Intinya, jangan biarkan anda terjebak dalam kesendirian
dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya
berlarut-larut, hingga membuat anda putus asa.

Kalau anda mau membuka mata, kita sebenarnya tidak
pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar
kita.

Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa anda
jadikan teman, dan ajak bicara!

Jika anda mau terbuka, dalam kesendirian anda bisa
merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian anda bisa
menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian,
dan memaksimalkan potensi yang anda miliki.

Dalam kesendirian pula anda bisa mengungkap
kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan
ego yang seringkali anda temukan di keramaian!

Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan
saja kepada setiap orang, termasuk kepada anda.

Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini anda sedang
dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri',
anda harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya
mematikan!

Kelola-lah perasaan anda dengan baik, dan buatlah
kesendirian menjadi lebih bermakna. :-)